Latex adalah bahasa markup atau sistem persiapan pembuata dokumen untuk pengetikan
sistem TeX, yang dinamakan berdasarkan gaya penulisannya sebagai LaTeX.
Nama LaTeX itu sendiri hanya mengacu pada bahasa penulisan yang
digunakan pada sebuah dokumen, bukan pada editor yang digunakan untuk
menulis dokumen tersebut. Untuk membuat dokumen dalam format LaTeX,
sebuah file berformat .tex harus dibuat menggunakan semacam text editor.
Walaupun, banyak text editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen
LaTeX, beberapa text editor sengaja dibuat khusus untuk menggunakan
bahasa LaTex.
Sejarah Singkat Latex.
Untuk dapat memahami sejarah LaTeX, kita perlu mengetahui terlebih
dahulu sejarah TeX. LaTeX adalah hasil turunan dari TeX. TeX adalah
bahasa pemrograman yang diciptakan khusus dan menjadi bagian utama dari
sistem pencetakan (typesetting system) yang akan menghasilkan dokumen
(teks, gambar, notasi matematis) yang berkualitas tinggi. TeX diciptakan
oleh Prof. Donald Knuth sekitar tahun 1978.
Awalnya Prof.
Donald Knuth menciptakan TeX pada akhir tahun 1978 untuk merevisi buku
karyanya yaitu The Art of Computer Programming edisi kedua. Buku The Art
of Computer Programming memerlukan perbaikan karena banyak simbol
matematika yang tidak dapat dicetak dengan sempurna oleh sistem
percetakan pada masa itu.
Prof. Donald Knuth berharap program
yang dibuatnya akan mampu menghasilkan sistem percetakan dokumen yang
berkualitas tinggi, mampu mencetak teks, angka, simbol-simbol matematis
dengan sempurna.
Penggunaan LaTeX
Ini adalah bahasa pemrograman, bukan aplikasi WYSIWYG. Kode harus di-compile agar memproduksi dokumen. Hal ini tidak berbeda dengan bahasa lain seperti C++ dan Java.
Format yang umum digunakan adalah Portable Document Format (PDF) dan Postscript. Jika sudah familiar dengan markup language seperti HTML, maka akan sangat mudah untuk memahami LaTeX. Contoh sederhana penggunaan LaTeX adalah seperti ini:
\begin{abstract}
\footnotesize
The genomic inventory of protein domains is an important indicator of
an organism's regulatory and metabolic capabilities. Existing gene
annotations, however, can be plagued by substantial ascertainment biases
that make it....
\footnote{\small 4$^{th}$ German Conference on Bioinformatics 2012. Jena. September 19-22, 2012}
\end{abstract}
Penjelasannya,
tag ‘\begin{abstract}’ menandakan dimulainya penulisan bagian abstrak,
yang diakhiri oleh tag ‘\end{abstract}’. Sementara itu, ‘\footnotesize’
dan ‘\small’ adalah tag yang menandakan ukuran huruf dalam kalimat.
Tag ‘\footnote’ berfungsi untuk memberikan catatan kaki pada tulisan tersebut. Demikian penjelasan singkat mengenai LaTeX.
jadi LaTeX tidak berbeda dengan bahasa pemrograman lain karena harus melakukan coding? Jadinya sukar digunakan dong? Ternyata tidak demikian, karena LaTeX dapat di-compile menggunakan front end berbasis GUI. Contohnya MacTex, yang biasa digunakan pada MacOSX.
Sementara
itu, MiKTeX dapat digunakan di platform Windows. Pada Linux, ada juga
paket GNU TeXmacs untuk keperluan serupa. Dan jika kita sedikit saja
melakukan googling, sangat banyak tersedia tutorial yang dapat membantu
kita memahami LaTeX.
Template untuk artikel ilmiah, disertasi, bahkan presentasi (beamer) juga tersedia, dan kita hanya melakukan sedikit penyesuaian sebelum di-compile. LaTeX juga didukung oleh komunitas yang kuat di berbagai milis, yang selalu siap membantu siapapun yang tertarik.
Reference Manager LaTeX
bagi yang
terbiasa menggunakan aplikasi Office, kemungkinan pernah menggunakan
Reference Manager (RefMan) seperti EndNote. Secara default, RefMan untuk
LaTeX harus di-coding, dan di-compile juga, sama seperti dokumen utama.
BibTex
adalah format standard untuk sitasi referensi dalam LaTex. Namun, kita
tidak perlu khawatir untuk mengatur kode perintah, sebab sudah
disediakan RefMan yang dapat membantu pekerjaan kita.
Beberapa RefMan yang umum digunakan untuk aplikasi Office, seperti Mendeley Desktop dan lainnya, dapat mengeksport citation ke dalam format BibTex. RefMan yang digunakan oleh penulis adalah JabRef, yang merupakan program Java, yang multiplatform.
JabRef
memiliki fitur automatic citation, yang memungkinkan kita melakukan
pencarian otomatis terhadap sitasi di database PubMed/Medline. Sehingga,
sitasi dapat secara otomatis disimpan dalam format BibTex. Rasanya,
dengan banyaknya opsi untuk RefMan, seharusnya sitasi dapat diatur
dengan mudah, sesuai dengan selera kita.
Lyx adalah sebuah program pemroses kata (word processor) layaknya
Microsoft Word dan OpenOffice.org Writer. Tetapi LyX unik, dimana
pengguna hanya berkonsentrasi pada isi, bukan pada format, seperti yang
dikatakan dalam intro-nya.
Contohnya, dalam LyX kita tidak bisa mengetik dua spasi secara
berurutan, dua baris baru secara berurutan, atau memiliki baris yang
kosong! Karena semua pengaturan tentang spacing antar paragraf, antar bagian dst sudah dibuat secara otomatis.
lyx unggul dalam membantu anda untuk membuat artikel tekhnis dan dan ilmiah yang kompleks baik dengan rumus matematika, cross refrence, daftar pustaka, indeks dan lain lain.
memiliki kemampuan yang baik dalam menangani dokumen yang panjang dengan jumlah halaman yang besar karna didukung oleh pengaturan sectioning (bab, seksi, subseksi paragraf), pemeriksaan, ejaan dan paginasi secara otomatis.
dirancang untuk penulis yang menginkan hasil propesional yang cepat dengan usaha minimum usaha tanpa harus menjadi spesialis dalam typesetting.
LyX akan secara otomatis mengatur jenis, ukuran, dan
style dari
font yang akan digunakan, indentasi, dan sebagainya. Kira-kira mirip dengan pengaturan
style pada
word processor modern (versi-versi baru Microsoft Word ataupun OpenOffice.org Writer).